Kamis, 18 Oktober 2012

AKRIDITASI SEKOLAH

EVALUASI DIRI AKRIDITASI SEKOLAH
KODE STANDAR ISI
11 1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
111 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP

999 Aspek
1111 [1]. Untuk selain SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:
111111
Agama dan akhlak mulia
111112
Kewarganegaraan dan kepribadian
111113
Ilmu pengetahuan dan teknologi
111114
Estetika
111115
Jasmani, olah raga, dan kesehatan
111116
Muatan lokal
11112 Untuk SMK, kelompok mata pelajaran dalam dokumen KTSP:
111121
Kelompok mata pelajaran normatif
111122
Kelompok mata pelajaran adaptif
111123
Kelompok mata pelajaran produktif
111124
Muatan lokal
1112 [2]. Struktur Kurikulum
11121
8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SD/MTs/10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri untuk SMP/MTs/16 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SMA/MA kelas X/13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri untuk SMA/MA kelas XI-XII/10 mata pelajaran wajib, muatan lokal dan pengembangan diri untuk SMK/MAK
11122
Penambahan jam pelajaran maksimum 4 jam pelajaran setiap minggu
11123
Untuk SMP, SMA, dan SMK, mengakomodasi kegiatan tatap muka, terstruktur, dan tugas mandiri (SKS)
11124
Pemanfaatan TIK
11125
Pemerkayaan dengan kurikulum dari sekolah maju di dalam negeri
11126
Pemerkayaan dengan kurikulum dari negara maju
11127
Memuat standar isi dan standar kompetensi lulusan yang diperkaya dengan kurikulum dari negara maju
11128
Pembelajaran matematika, sains, teknologi informasi dan komunikasi, teknologi dasar, dan bahasa Inggris yang mengandung ranah kognitif pengetahuan, penerapan, dan penalaran
11129






Pengembangan diri
111210 Muatan kompetensi yang dipersyaratkan industri nasional
111211
Muatan kompetensi yang dipersyaratkan industri internasional
1113 [3]. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum:
11131
Pendidikan karakter bangsa menyatu dalam seluruh mata pelajaran
11132
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
11133








Beragam dan terpadu
11134 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
11135 Relevan dengan kebutuhan kehidupan
11136
Menyeluruh dan berkesinambungan
11137
Belajar sepanjang hayat
11138
Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
11139






Diperkaya dengan pengembangan kurikulum dari negara maju
111310 Proses pengembangan KTSP mengadopsi sistem kurikulum dari negara maju
1114 [4]. Prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum:
11141
Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi
11142 Dilaksanakan dengan menegakkan pilar belajar
11143
Memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan
11144
Dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai
11145
Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas  dan jenis serta jenjang pendidikan
11146
Dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah
11147
Kemanfaatan kurikulum yang dikembangkan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lain
11148
Dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia
11149
Mengembangkan program dan budaya kompetitif, kolaboratif dan semangat kewirausahaan yang dilandasi moral  dan etika tinggi
111410
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran
111411
Mengembangkan pemahaman lintas budaya dan penguasaan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya secara aktif
1115 [5]. Alokasi waktu dalam dokumen KTSP memuat:
11151
Alokasi waktu satu jam pelajaran (1 jam pelajaran adalah 35 menit untuk SD/MI/1 jam pelajaran adalah 40 menit  untuk SMP/MTs/1 jam pelajaran 45 menit untuk SMA/MA)
11152
Minggu efektif dalam 1 tahun (2 semester) adalah 34-38 minggu
11153
Jumlah jam pertahun untuk SD/MI kelas I –III: 516-612 jam/th; untuk SD/MI kelas IV-VI: 635–709 jam/th; untuk SMP/MTs kelas VII-IX: 725-811 jam/th; untuk SMA/MA kelas X-XII: 969-1111,5 jam/th; untuk SMK/MAK kelas X-XII: 1026 jam/th
112 1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran

1121 [6]. Kurikulum muatan lokal mempertimbangkan:
11211
Karakteristik daerah
11212
Kebutuhan sosial masyarakat
11213
Kondisi budaya
11214
Integrasi dengan mata pelajaran lain
11215
Usia peserta didik
11216
Kebutuhan pembelajaran
11217
Isi yang dapat dijadikan rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lain
11218
Keunggulan lokal yang memiliki daya saing internasional
113 1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi peserta didik
1131 [7]. Sekolah merencanakan program remedial:
11311
Ya
1132 [8]. Sekolah merencanakan program pengayaan:
11321
Ya
12 1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
121 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik

1211 [9]. Kegiatan Bimbingan Konseling diorganisasikan ke dalam tahapan:
12111
Perencanaan
12112
Pelaksanaan
12113
Evaluasi
12114
Fasilitasi pengembangan diri peserta didik untuk pengembangan karir
12115
Pertimbangan potensi kasus setiap individu peserta didik
12116
Fasilitasi pengembangan diri peserta didik untuk membangun wawasan internasional
122 1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik

1221 [10]. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler disesuaikan dengan:
12211
Bakat
12212
Minat
12213
Gender
12214
Potensi setiap individu peserta didik
12215
Tingkat perkembangan (usia)
12216
Budaya setempat
12217
Lingkungan setempat
12218
Lingkungan internasional
1222 [11]. Kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan ke dalam tahapan:
12221
Perencanaan
12222
Pelaksanaan
12223
Evaluasi
12224
Tindak lanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar